Beranda | Artikel
Pentingnya Perkara Ubudiyah dalam Islam - Kitab Al-Ubudiyah (Ustadz Abdullah Taslim, M.A.)
Kamis, 14 Desember 2017

Bersama Pemateri :
Ustadz Abdullah Taslim

Pentingnya Perkara Ubudiyah dalam Islam – Kitab Al-‘Ubudiyah merupakan bagian dari kajian kitab “العبودية (Al-Ubudiyah)” karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah. Kitab ini membahas berbagai permasalahan yang berkaitan dengan ibadah dan penghambaan diri. Kajian ini disampaikan oleh Ustadz Abdullah Taslim.

Download kajian sebelumnya tentang Kesalahan Memaknai Kedekatan Hamba Dengan Rabbnya – Kitab Al-‘Ubudiyah

Kajian Kitab Al-Ubudiyah: Pentingnya Perkara Ubudiyah dalam Islam

Ubudiyah adalah perkara yang sangat penting dalam agama. Maka hal ini pantas jika mendapatkan porsi besar tentang penjelasannya dengan rinci dalam ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits yang shahih dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam seandainya kita memahaminya dengan benar. Tidak mungkin agama kita meluputkan hal yang sebesar ini.

Tanpa bimbingan ilmu yang benar berdasarkan pemahaman para sahabat, generasi terbaik umat ini, tanpa mengikuti bimbingan ulama ahlussunnah wal jama’ah maka mereka akan tersesat dari jalan yang lurus dan hanya mereka-mereka yang diberikan taufiq untuk kembali kepada pemahaman Islam yang sesuai dengan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan jalan yang ditempuh oleh sahabat.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, agama yang benar, tidak lain adalah merealisasikan ubudiyah kepada Allah subhanahu wa ta’ala dari semua segi. Yaitu mewujudkan kecintaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala dalam semua tingkatannya. Dan sesuai dengan upaya menyempurnakan penghambaan diri inilah maka akan sempurna pula kecintaan seorang hamba kepada Allah dan sempurna pula kecintaan Allah kepada hambaNya.

Inilah yang menjadikan hamba-hamba Allah yang imannya benar dipuji di dalam Al-Qur’an dengan pujian yang tinggi. Allah subhanhu wa ta’ala berfirman:

وَعِبَادُ الرَّحْمَـٰنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا ﴿٦٣﴾

Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.” (QS. Al-Furqon [25]: 63)

Jika upaya untuk menyempurnakan kecintaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala berkurang, maka akan berkurang pula ubudiyah (penghambaan diri) kepada Allah. Maka dari itu, landasan utama dari ibadah adalah cinta, takut dan berharap kepada Allah. Ruh iman adalah cinta kepada Allah. Oleh karena itu orang yang tidak mengenal agama dengan benar, tidak mengenal sisi keindahan agama, maka dia tidak akan bisa meraih cinta kepada Allah dan pasti setelah itu ibadahnya akan rusak.

Orang yang salah paham dalam mengenal kemahaindahan nama-nama Allah, kesempurnaan sifat-sifatNya, orang yang menta’wilkan sifat-sifat kesempurnaan Allah, padahal Allah yang menetapkan bagi diriNya dalam ayat-ayat Al-Qur’an dan melalui lisan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bagaimana dia akan mengenal kemahaindahan Allah dengan benar? Setelah itu bagaimana dia akan bisa menyempurnakan penghambaan dirinya?

Simak dan Download Kajian Kitab Al-Ubudiyah: Pentingnya Perkara Ubudiyah dalam Islam



Artikel asli: https://www.radiorodja.com/30021-pentingnya-perkara-ubudiyah-dalam-islam-kitab-al-ubudiyah-ustadz-abdullah-taslim-m/